Archive for March, 2012

“Gempa Literasi” di Tanah Banjar, Siapa Peduli?

Gempa literasi. Sebuah gerakan kebudayaan di tingkat lokal untuk “Indonesia Membaca”, digagas oleh teman-teman penggiat literasi di seluruh Indonesia.Gerakan Kebudayaan ini bermula pada Sabtu, 26 November 2011 lalu, ketika sekitar 30 komunitas literasi yang tergabung di dalam Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Indonesia berkumpul di Bandung, mencanangkan penyulutan sumbu Gempa Literasi secara serentak di 33 titik provinsi.

Disebut sebagai suatu ‘gempa’ karena gerakan ini akan dilancarkan di 33 provinsi sehingga diharapkan sejak ia dimulai pada 23 April 2012 nanti, bisa membuat goncangan gempa susul-menyusul sehingga melalui gerakan kebudayaan, khususnya membaca,  mampu menggoyangkan bangunan kebodohan menjulang di tanah air.

Gerakan Gempa Literasi bisa diadopsi atau diselenggarakan oleh siapa saja. Secara kelembagaan Forum Taman Bacaan Masyarakat tentu akan bekerja aktif, di samping itu gerakan ini bisa dilakukan oleh  LSM, atau institusi pemerintah seperti Kemendiknas, bahkan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan produk bernama perpustakaan desa.

Bentuk-bentuk kegiatannya, mengutip penjelasan Agus Irkham, Litbang Forum TBM dalam www.kubukubuku.blogspot.com adalah: Pertama, berupa orasi literasi dari pejabat atau tokoh setempat, bisa gubernur, bupati, camat, bahkan RW dan RT. Dengan orasi literasi, warga di sekitar TBM akan tahu isi kepala pemimpinnya. Kemudian naskah orasi literasi ini, kelak akan dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku.

Read the rest of this entry »

Comments (2)

(Promo Buku) “Tanah Banjar: Intelektualisme Tak Pernah Mati!”

Telah terbit! Buku “Tanah Banjar: Intelektualisme Tak Pernah Mati!” Sebuah upaya dokumentasi dan menyambung-sampaikan berbagai geliat pemikiran sosial budaya dan keagamaan di bumi Antasari, Kalimantan Selatan, dalam kurun waktu 2008 – 2012.

Sebuah karya yang diilhami oleh selaksa kebanggaan terhadap banua kesayangan. Betapa Tanah Banjar telah melahirkan sekian banyak tokoh andal dan terkenal dengan kiprah serta karyanya yang membuat orang selalu memperhitungkan di panggung pentas politik, agama, sosial, ekonomi, seni atau budaya, baik dalam skala regional Kalimantan maupun nasional, dari masa ke masa.

Beragam hal tentang banua Banjar juga bisa ditelusuri dalam buku ini, mulai dari kekayaan budayanya, ruang dan wilayahnya, sampai manusia-manusianya dengan segala potensi dan karakteristik mereka.

Kadang kita sudah merasa cukup bangga dengan segala capaian kejayaan banua, dan terus-menerus mengagungkannya tanpa ada ikhtiar memaknai “lebih dalam” segala hal yang “tak nampak” mata. Alih-alih demikian, sebagian dari kita malah kadang melupakannya.

Read the rest of this entry »

Leave a Comment